Rabu, 29 Juni 2016

Profil Lengkap 10 Negara ASEAN : Filipina

Biljabbaradnan's blog - Akan membagikan suatu makalah yang berjudul "Profile Negara Filipina",
Sebenernya ini adalah makalah (tugas) teman yang disimpan di komputer dengan hasil susunan saya dan bersumber dari mbah google dengan sedikit pelengkap yaitu "Rangkuman Negara Filipina".

Jadi daripada dibiarkan sia-sia dikomputer, lebih baik dibagikan makalah tersebut ke semua orang, dengan cara mengupload-nya ke weblog.


Makalah ini berisikan seluk-beluknya negara Filipina.
Baiklah langsung saja disimak baik-baik yah sobat, selamat menikmati..



Nama Kelompok   :

1.       Dimas Dwi Ardiansyah
2. Ibnu Maja
3. Dian Adi Saputra
4. Andriansyah

SMP NEGERI 2 TELUKNAGA











Bendera negara filipina
 
Filipina atau Republik Filipina (Republika ng Pilipinas) adalah sebuah negara republik di Asia Tenggara, sebelah utaraIndonesia, dan Malaysia. Filipina merupakan sebuah negara kepulauan yang terletak di Lingkar Pasifik Barat, negara ini terdiri dari 7.107 pulau. Selama ribuan tahun, warga kepulauan Filipina yang bahagia, dan pekerja keras ini telah mengembangkan sistem cocok tanam Padi yang sangat maju, yang menyediakan makanan pokok bagi masyarakatnya.
Filipina adalah negara paling maju di Benua Asia setelah Perang Dunia II, namun sejak saat itu telah tertinggal di belakang negara-negara lain akibat pertumbuhan ekonomi yang lemah, penyitaan kekayaan yang dilakukan pemerintah, korupsi yang luas, dan pengaruh-pengaruh neo-kolonial. Meskipun begitu, saat ini Filipina mengalami pertumbuhan ekonomi yang moderat, yang banyak disumbangkan dari pengiriman uang oleh pekerja-pekerja Filipina di luar negeri, dan sektor teknologi informasi yang sedang tumbuh pesat. Filipina seringkali dianggap sebagai satu-satunya negara di Benua Asia di mana pengaruh budaya Barat terasa sangat kuat.
Masalah-masalah besar negara ini termasuk gerakan separatis Bangsamoro di sebelah selatan Filipina yaitu di region Mindanao, pemberontak-pemberontak dari Tentara Rakyat Baru (New People's Army) yang beraliran komunis di wilayah-wilayah pedesaan, kebijakan-kebijakan pemerintah yang sering tidak konsisten, tingkat kejahatan yang makin meningkat, dan kerusakan lingkungan seperti penebangan hutan, dan polusi laut. Filipina juga mengalami masalah banyaknya penduduk di daerah-daerah perkotaan akibat kurangnya lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan, dan tingkat kelahiran yang tinggi.




Daftar isi
  • 1Sejarah
  • 2Politik dan hubungan luar negeri
  • 3Ekonomi
  • 4Geografi
  • 5Demografi
  • 6Agama
  • 7Budaya
  • 8Pendidikan
    • 8.1Sistem Pendidikan
      • 8.1.1Pendidikan dasar
      • 8.1.2Pendidikan Menengah
      • 8.1.3Teknis dan Pendidikan Kejuruan
      • 8.1.4Pendidikan Tersier
  • 9Masakan
  • 10Transportasi
  • 11Pakaian
    • 11.1Kota terbesar
  • 12Pembagian administratif




Sejarah

Penyerangan dan invasi Spanyol atas Mindanao.

Peninggalan tertulis Filipina dimulai sekitar abad ke-8 berdasarkan temuan lempeng tembaga di dekat Manila. Dari tulisan pada lempeng itu diketahui bahwa Filipina berada dalam pengaruh Sriwijaya. Namun bukti tertulis ini sangat sedikit sehingga bahkan ahli-ahli sejarah Filipina masih beranggapan sejarah Filipina dimulai pada era kolonialisme.
Sebelum orang-orang Spanyol datang pada abad ke-16, di Filipina berdiri kerajaan-kerajaan kecil yang bercorak animisme yang terpengaruh sedikit kultur India, dan yang bercorak Islam di bagian selatan kepulauan. Kerajaan-kerajaan muslim ini mendapat pengaruh kuat dariKerajaan Malaka.
Sepanjang masa 265 tahun, Filipina merupakan koloni Kerajaan Spanyol (1565-1821), dan selama 77 tahun berikutnya diangkat menjadi provinsi Spanyol (1821-1898). Negara ini mendapat nama Filipina setelah diperintah oleh penguasa Spanyol, Raja Felipe II. Setelah Perang Spanyol-Amerika pada tahun1898, Filipina diperintah Amerika Serikat. Ia kemudian menjadi sebuah persemakmuran di bawah Amerika Serikat sejak tahun1935. Periode Persemakmuran dipotong Perang Dunia II saat Filipina berada di bawah pendudukan Jepang. Filipina akhirnya memperoleh kemerdekaannya (de facto) pada 4 Juli 1946. Masa-masa penjajahan asing ini sangat memengaruhi kebudayaan, dan masyarakat Filipina. Negara ini dikenal mempunyai Gereja Katolik Roma yang kuat, dan merupakan salah satu dari dua negara yang didominasi umat Katolik di Asia selain Timor Leste.

Politik dan hubungan luar negeri

Lambang negara filipina
Pemerintah Filipina mengikuti Pemerintah Amerika Serikat. Dia ditata sebagai sebuah republik, di mana Presiden berfungsi sebagai kepala negarakepala pemerintahan, dan Panglima Tertinggi angkatan bersenjata. Presiden dipilih dalam pemilu untuk masa jabatan 6 tahun, dan memilih, dan mengepalai kabinetDewan Legislatif Filipina mempunyai dua kamar: Kongres terdiri dariSenat, dan Dewan Perwakilan; anggota keduanya dipilih oleh pemilu. Ada 24 senator yang menjabat selama 6 tahun di Senat, sedangkan Dewan Perwakilan terdiri dari tidak lebih dari 250 anggota kongres yang melayani selama 3 tahun. Cabang yudikatif pemerintah dikepalai oleh Mahkamah Agung, yang memiliki seorang Ketua Mahkamah Agung sebagai kepalanya, dan 14 Hakim Agung, semuanya ditunjuk oleh Presiden.
Filipina merupakan anggota aktif dari PBB sejak penerimaannya pada 24 Oktober 1945. Filipina juga merupakan negara pendiriASEAN, dan merupakan pemain aktif dalam APECUni Latin, dan anggota dari Grup 24. Filipina juga merupakan sekutu Amerika Serikat, tetapi juga merupakan anggota dari Gerakan Non-Blok.
Filipina bersengketa dengan Republik Tiongkok (Taiwan), Republik Rakyat TiongkokVietnam, dan Malaysia atas minyak, dan gas alam di Kepulauan Spratly, dan Scarborough Shoa, dan dengan Malaysia atas Sabah. Sultan Sulu yang menerima Sabah sebagai hadiah pada 1703 setelah menolong Sultan Brunei mengalahkan pemberontak, telah memberikan Pemerintah Filipina kuasa untuk mengklaim wilayahnya yang hilang. Sampai saat ini, keluarga Sultan Sulu masih menerima pembayaran "sewa" untuk Sabah dari Pemerintah Malaysia.

Ekonomi
Ekonomi Filipina merupakan keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia berdasarkan PDB. Filipina menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak pada bidang pengolahan makanan, tekstil, elektronik dan otomotif. Pusat industri umumnya berada di daerah Metro Manila dan Metro Cebu. Agrikultur masih memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di Filipina.
Filipina terkenal dengan pertanian padi bukitnya, yang diperkenalkan kira-kira 2.000 tahun lalu oleh suku Batad. Padi-padi bukit tersebut terletak di lereng-lereng perbukitan Banaue dan Sagada di provinsi Ifugao, dan berada di ketinggian 5.000 kaki dpl. Luasnya mencakup 4.000 mil² serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Ia dinyatakan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO (Badan PBB untuk Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan) pada tahun 1995.
Pada 1998 ekonomi Filipina, sebuah campuran dari pertanian, industri ringan, dan jasa pendukung; mengalami kemunduran sebagai akibat dari krisis finansial Asia, dan cuaca yang buruk. Pertumbuhan jatuh ke 0,6% pada 1998 dari 5% pada 1997, tetapi kembali ke sekitar 3% pada 1999, dan 4% pada 2000. Pemerintah telah menjanjikan untuk terus mereformasi ekonominya untuk membantu Filipina setanding dengan perkembangan negara industri Asia Timur. Hutang besar ("public debt" sekitar 77% dari PDB), menghambat perbaikan situasi ekonomi. Alokasi dana untuk hutang lebih tinggi dari pada untuk Departemen Pendidikan, dan militer digabungkan.
Strategi yang dilakukan termasuk peningkatan infrastruktur, merombak sistem pajak untuk menambah pendapatan pemerintah, juga deregulasi, dan penswastaan ekonomi, dan meningkatkan integrasi perdagangan di wilayah sekitar. Prospek masa depan sangat tergantung dari performa ekonomi dari dua partner dagang utama, Amerika Serikat, danJepang, dan administrasi yang lebih tepercaya, dan kebijakan pemerintah yang konsisten.
Filipina merupakan anggota dari Bank Pengembangan Asia.

Geografi

Peta geografi filipina
Filipina tediri dari 7.107 pulau dengan luas total daratan diperkirakan 300.000 km². Negara ini terletak antara 116° 40', dan 126° 34' BT, dan 4° 40', dan 21° 10' LU. Di timur dia berbatasan dengan Laut Filipina, di barat dengan Laut China Selatan, dan di selatan dengan Laut Sulawesi. Pulau Borneo terletak beberapa ratus kilometer di barat daya, danTaiwan di utara. Maluku, dan Sulawesi di selatan, dan di timur adalah Palau.
Kepulauan ini dibagi menjadi tiga kelompok utama: Luzon (Region I sampai V + NCR & CAR), Visayas (VI sampai VIII), dan Mindanao (IX sampai XIII + ARMM). Pelabuhan sibukManila, di Luzon, adalah ibu kota negara, dan kota terbesar-kedua setelah Kota Quezon.

Demografi

                Peta persebaran suku bangsa di Filipina.

Filipina berada di urutan ke-12 di dunia dalam jumlah penduduk dengan jumlah 86,241,697 jiwa pada2005. Sekitar dua per tiga penduduk tinggal di Pulau Luzon, dan Manila, ibu kotanya, berada di urutan ke-11 dalam jumlah penduduk area metropolitan. Orang-orang Filipina dikenal dengan nama Filipino yang berasal dari orang aborigin Taiwan, dan bercampur dengan orang-orang Tiongkok SelatanPolinesia, dan Spanyol/Amerika. Orang Filipina terbagi dalam 12 kelompok etnolingustik dengan yang terbesar adalah Tagalog, Cebuano, dan Ilocano. Penduduk asli Filipina ialah suku Aetanamun sudah terpinggir, dan populasinya tinggal 30 ribu jiwa.
Tiga kelompok minoritas terbesar asing adalah orang TionghoaAmerika, dan Asia Selatan. Sisanya adalah orang-orang EropaArabIndonesiaKorea, dan Jepang. Orang-orang Mestizo adalah minoritas sebesar 1-2% yang berpengaruh. Dalam penelitian dari Universitas Stanford, ditemukan bahwa 3,6% populasi memiliki turunan dari bangsa Eropa.
95,9% penduduk Filipina bisa membaca, salah satu yang tertinggi di Asia, dan setara untuk priamaupun wanita. Angka harapan hidup penduduknya adalah 69,29 tahun; 72,28 untuk wanita, dan 66,44 untuk pria. Pertumbuhan penduduk per tahunnya sebesar 2,1%, dan sekarang Filipina sedang mengalami masalah kepadatan penduduk karena angka kelahirannya tinggi.
Filipina mempunyai kira-kira 92,2 juta penduduk menurut perkiraan sensus 2009.

Agama

Sebuah katedral di Manila

Masjid Kaum Purnah di Kota IsabelaBasilan.

Penduduk Filipina mayoritas beragama Katolik 80%, hal ini disebabkan Filipina merupakan bekas jajahan Spanyol, dilanjutkan dengan Protestan 10%, hal ini karena Filipina dijajah Amerika Serikat, dilanjutkan dengan Islam 5% yang mayoritas berada di Pulau Mindanao, lalu Buddha 2.5% yang merupakan penduduk pendatang dari Korea SelatanRepublik Rakyat ChinaMalaysiaSingapura,JepangIndia, dan Vietnam. Sebanyak 0.4% menyatakan dirinya Atheis, dan 2.1% beragama lain.


Budaya

Tinikling, tarian bambu tradisional khas Filipina.

Kebanyakan masyarakat Filipina gemar menyanyi serta menari pada setiap kali pesta keramaian. Tarian bambu ini memerlukan pergerakan kaki yang cocok.
Bahay Kubo merupakan rumah tradisional yang terkenal di Filipina, yang dibuat dari daun kelapa, nipah, dan bambu. Terdapat tanglung berbentuk bintang yang digantung di hadapan rumah yang bernama Parol. Semasa Natal, kebanyakan masyarakat di sana gemar menjadikan parol sebagai hiasan rumah mereka.
Organ bambu ini menggunakan lebih kurang 1.000 batang bambuh. Konon ini adalah satu-satunya organ yang dibuat dari bambu di dunia.

Pendidikan
Filipina menetapkan bahwa pendidikan wajib yang mesti di tempuh para siswa, dan siswi di negara itu adalah 13 tahun. Kebijakan itu diambil sebagai salah satu kunci mengurangi angka kemiskinan.
Selama ini sistem pembelajaran di Filipina hanya mengenal enam tahun belajar di Sekolah Dasar serta empat tahun di Sekolah Menengah. Dengan undang-undang yang baru, siswa wajib masuk taman kanak-kanak selama satu tahun sebelum duduk di bangku SD. Selanjutnya, pemerintah juga meminta pengelola sekolah menengah menambah waktu belajar, dari empat tahun menjadi enam tahun. Siswa harus mengikuti pendidikan tambahan jika akan melanjutkan ke perguruan tinggi.
Presiden Filipina Aquino mengatakan sistem wajib belajar di Filipina masih jauh dari sempurna. Hal ini menyebabkan para siswa di sana berada di posisi kurang menguntungkan untuk dapat bersaing di dunia pekerjaan atau persaingan lain.
Pemerintah Filipina mengklaim, mereka telah membangun puluhan ribu ruang kelas baru, mempekerjakan 18 ribu guru, dan mencetak puluhan juta buku setiap tahun untuk meningkatkan pendidikan. Anggaran pendidikan juga dinaikkan 44 persen dari tahun 2010, yaitu mencapai 5,6 miliar dolar Amerika atau mencapai 1 triliun Peso Filipina (40 triliun Rupiah).
Sebagai negara yang termasuk bekas jajahan Amerika SerikatBahasa Inggris menjadi bahasa utama di dunia pendidikan di Filipina dengan tujuan memudahkan para siswa, dan siswi Filipina untuk bersaing dengan siswa, dan siswi dari negara lain di tingkat global. Telah sejak Bahasa Inggris sebagai bahasa utama di pendidikan formal di Filipina, walaupun ada lebih dari 150 bahasa asli yang dipakai, termasuk bahasa nasional, Bahasa Tagalog.

Sistem Pendidikan
Pada bulan Agustus 2001, Undang-Undang Republik 9.155, jika tidak disebut Pemerintahan Pendidikan Dasar UU, disahkan mengubah nama Departemen Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (DECS) ke Departemen Pendidikan (DepEd), dan mendefinisikan kembali peran kantor lapangan ( kantor regional, divisi kantor, kantor-kantor daerah, dan sekolah). RA keseluruhan 9.155 menyediakan kerangka untuk:
  • Pemberdayaan kepala sekolah dengan memperkuat peran-peran kepemimpinan mereka dan
  • manajemen berbasis sekolah dalam konteks transparansi, dan akuntabilitas lokal.
Tujuan pendidikan dasar adalah dengan memberikan penduduk usia sekolah, dan dewasa muda dengan keterampilan, pengetahuan, dan nilai-nilai untuk menjadi peduli, mandiri, produktif, dan patriotik warga negara.
Pada bulan Januari 2009, DepEd menandatangani suatu nota kesepakatan dengan United States Agency for International Development untuk menutup $ 86 juta bantuan kepada pendidikan Filipina, terutama akses ke pendidikan berkualitas di Daerah Otonomi di Muslim Mindanao (ARMM), di daerah Barat, dan Tengah Mindanao.
Di Filipina ada beberapa tingkat pendidikan yaitu : dasar, menengah, teknik, dan kejuruan, dan tersier.

Pendidikan dasar
Sekolah dasar juga disebut SD (Filipina : Mababang Paaralan). Terdiri dari enam tingkat, dengan menambahkan beberapa sekolah tingkat tambahan (Tingkat 7). Tingkat dikelompokkan menjadi dua subdivisi utama, Primer-tingkat, yang meliputi tiga tingkat pertama, dan tingkat Intermediate, yang meliputi tiga atau empat tingkat.
Pendidikan dasar di Filipina mencakup berbagai kurikulum. Mata pelajaran inti (subyek utama) meliputi Matematika, Ilmu Pengetahuan, Inggris, Filipina (bahasa Filipina), dan Makabayan (Social Studies, Penghidupan Pendidikan, Nilai-nilai). Mata pelajaran lain meliputi Musik, Seni, dan Pendidikan Jasmani. Mulai di tingkat ketiga, Sains menjadi bagian integral dari mata pelajaran inti. Pada Desember 2007, Presiden Gloria Macapagal Arroyo mengumumkan bahwa Spanyol adalah untuk membuat kembali sebagai subjek wajib di semua sekolah Filipina dimulai pada tahun 2008. Pengumuman itu belum mulai berlaku.
Di sekolah swasta, termasuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Inggris, Science, Social Studies, Basic Computer, Filipina, Musik, Seni, dan Teknologi, Home Ekonomi, Kesehatan, Pendidikan Jasmani, dan di sekolah Katolik, Agama atau Hidup Kristen. Sekolah internasional, dan sekolah Cina mempunyai mata pelajaran tambahan, terutama dalam bahasa, dan budaya.
Hingga 2004, siswa SD secara tradisional duduk untuk SD National Achievement Test (NEAT) dikelola oleh Departemen Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga (DECS). Hal ini dimaksudkan sebagai ukuran sekolah kompetensi, dan bukan sebagai prediktor kecerdasan atau kesuksesan siswa di sekolah menengah. Oleh karena itu, skor yang diperoleh oleh para pelajar dalam NEAT tidak digunakan sebagai dasar untuk penerimaan mereka ke sekolah menengah.
Selama tahun 2004, ketika DECS secara resmi diubah menjadi Departemen Pendidikan (DepEd), dan juga, sebagai hasil dari beberapa reorganisasi, yang NEAT diubah menjadi National Achievement Test (NAT) oleh Departemen Pendidikan (DepEd). Publik, dan sekolah-sekolah dasar swasta mengambil ujian ini untuk mengukur kompetensi sekolah. Sejak 2006, hanya sekolah swasta untuk ujian masuk sekolah menengah.DepEd mengharapkan lebih dari 13.1 million siswa SD di sekolah dasar umum untuk tahun ajaran 2009.
  
Pendidikan Menengah
Pendidikan menengah di Filipina sebagian besar didasarkan pada sistem pendidikan Amerika itu sampai kedatangan komprehensif sekolah tinggi di Amerika Serikat pada pertengahan abad terakhir. Filipina sistem sekolah tinggi (Filipina: High na Paaralan) belum bergerak banyak dari tempat itu ketika Filipina mencapai kemerdekaan dari Amerika Serikat pada tahun 1946. Masih terdiri dari hanya empat tingkat dengan tiap tingkat terkotak sebagian, dengan fokus pada tema tertentu atau konten.
DepEd menetapkan kurikulum wajib untuk semua sekolah tinggi, negeri maupun swasta. Tahun pertama sekolah menengah memiliki lima mata pelajaran inti, Aljabar I, Integrated Science, Bahasa Inggris I, Filipina I, dan Filipina tahun Kedua I. Sejarah telah Aljabar II, Biologi, Bahasa Inggris II, Filipina II, dan Asian History. Tahun ketiga telah Geometri, Kimia, Filipina III, dan World Sejarah, dan Geografi. Tahun keempat telah Kalkulus, Trigonometri, Fisika, Filipina IV, Sastra, dan Ekonomi. Minor subyek mungkin termasuk Kesehatan, Musik, Seni, Teknologi, dan Home Ekonomi, dan Pendidikan Jasmani.
Di sekolah selektif, berbagai bahasa dapat ditawarkan sebagai pilihan, serta mata pelajaran lain seperti pemrograman komputer, dan sastra tulisan. Sekolah Cina memiliki pilihan bahasa, dan budaya. Sekolah persiapan biasanya menambahkan beberapa bisnis, dan kursus akuntansi, sedangkan sekolah tinggi ilmu biologi, kimia, dan fisika di setiap tingkat.
Pelajar sekolah menengah digunakan untuk duduk untuk National State Achievement Test (NSAT), yang didasarkan pada Amerika SAT, dan dikelola oleh DepEd. Seperti rekan sekolah dasar, NSAT adalah bertahap keluar setelah reorganisasi besar di departemen pendidikan. Sekarang tidak ada yang disponsori pemerintah ujian masuk perguruan tinggi. Lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, melaksanakan sendiri College Entrance Examinations (CEE). Kejuruan biasanya tidak memiliki ujian masuk, hanya menerima catatan 138 Formulir studi dari sekolah tinggi, dan pendaftaran pembayaran.
DepEd mengharapkan lebih dari 5,6 juta siswa di sekolah menengah umum untuk tahun ajaran 2009-1010.

Teknis dan Pendidikan Kejuruan
Teknis, dan pendidikan kejuruan yang ditawarkan untuk meningkatkan siswa di lembaga-lembaga keterampilan praktis biasanya terakreditasi, dan disetujui oleh TESDA. Lembaga pemerintah dapat dioperasikan, sering oleh pemerintah provinsi, atau swasta. Mayoritas dioperasikan secara pribadi, dan paling menyebut diri perguruan tinggi.
Mereka mungkin menawarkan program-program dalam durasi mulai dari beberapa minggu untuk program diploma dua tahun. Teknologi program dapat kursus seperti teknologi otomotif, teknologi komputer, dan teknologi elektronik; layanan kursus seperti pengasuh, perawat ajudan, manajemen hotel, dan restoran, dan perdagangan kursus seperti listrik, tukang ledeng, tukang las, montir otomotif, diesel mekanik, operator kendaraan berat . Setelah lulus dari sebagian besar kursus ini, siswa dapat mengambil ujian dari TESDA untuk memperoleh sertifikat atau diploma relevan.

Pendidikan Tersier
Pendidikan tersier di Filipina semakin kurang kosmopolitan. Dari ketinggian 5.284 mahasiswa asing dalam jumlah 1995-1996 terus menurun menjadi 2.323 pada tahun 2000-2001, tahun terakhir CHED nomor diterbitkan di situs webnya. Pada tahun 2000-2001, 19,45% berasal dari AS, 16,96 dari Korea Selatan, 13.00% dari Taiwan, dan sisanya dari berbagai negara lain. Banyak siswa yang datang ke korea Filipina untuk belajar bahasa Inggris selama 6 bulan atau lebih, kemudian transfer ke luar negeri untukAustralia, di Amerika Serikat, atau negara lain untuk derajat. Beberapa Korea menyelesaikan pendidikan tersier di Filipina, terutama dalam iklim dari Baguio, di Cordillera dataran tinggi.
Mengenai rendahnya kualitas pendidikan di Filipina, pada bulan Juni 2009 presiden FAAP dikutip Komisi Kongres Pendidikan (EDCOM) meratapi 'a melanjutkan penurunan mutu pendidikan di negara ini'. Dia mengatakan hal ini disebabkan oleh empat faktor utama: 'a) salah urus sistem pendidikan, b) tidak berinvestasi bijaksana dalam pendidikan, c) kurangnya manajemen kompetensi, dan, d) korupsi sistemik'. Alasan lain mengapa Filipina bukan merupakan pemasok utama pendidikan tinggi bagi siswa asing di daerah tersebut adalah karena 3 semester dari masing-masing 8 semester sarjana dituntut untuk sepenuhnya ditujukan untuk subyek dimandatkan pemerintah. Dimandatkan ini meliputi mata pelajaran kehidupan, dan karya-karya pahlawan nasional Filipina Dr Jose Rizal, Filipina yang tiga mata pelajaran bahasa, dan matematika dasar, sains, dan Filipina subyek budaya lebih tepat untuk sekolah menengah dari pada tingkat tersier.

Masakan

Makanan Halo halo
Halo halo merupakan salah satu pencuci mulut yang terkenal di Filipina, terutama pada musim panas. Halo halo mengandung nangka, kelapa, kacang, keladi, custard, santan kelapa, dan perahan es bersama es krim di atasnya.
Lanzones merupakan sejenis buah-buahan. Ukurannya agak kecil, manis, dan berwarna cokelat. Keistimewaan buah ini adalah dapat menghalau nyamuk yang berada di sekeliling kita.

Transportasi

Jeepney alat tranportasi khas filipina

Di Filipina, masyarakatnya menggunakan jeepney (bahasa Filipina: dyip) sebagai kendaraan umum. Anda akan terasa pengap apabila menaiki kendaraan ini sebab, setiap kali menaiki jeepney pasti senantiasa penuh sesak dengan orang banyak yang berdesak-desakan untuk turut menaikinya.

Pakaian

Barong tagalog baju khas filipina
Setiap kali diadakan pesta keramaian, lelaki di sana akan memakai pakaian yang dinamakan barong tagalog. Pakaian istimewa ini dibuat dari kain yang dihasilkan daripada batang pisang, dan batang nanas. Manakala, kaum wanitanya pula memakai gaun yang dipanggil Maria Clara.

Kota terbesar
Berikut adalah daftar kota-kota terbesar di Filipina berdasarkan populasi (sensus 2000).
Urutan
Kota
 Populasi pada 2000 
1.
Metro Manila
9.932.560
2.
Metro Cebu
1.195.568
3.
Kota Davao
1.147.116
4.
Kota Zamboanga
601.794
5.
Kota Antipolo
470.866
6.
Kota Cagayan de Oro
461.877
7.
Kota Bacolod
429.076
8.
Kota General Santos
411.822
9.
Kota Iloilo
365.820
10.
Kota Iligan
285.061

Pembagian administratif
Filipina dibagi menjadi sebuah hirarki satuan pemerintah lokal (SPL) dengan provinsi sebagai satuan utama.Filipina dibagi 3 grup pulau yaitu LuzonVisayas, danMindanao.Kemudian dibagi menjadi 17 Region,80 Provinsi,120 Kota,1.511 Munisipalitas, dan 42.008 distrik.
Seluruh provinsi dikelompokkan menjadi 17 Wilayah ('Region') untuk kemudahan administratif. Kebanyakan kantor pemerintah memiliki kantor regional untuk melayani provinsi-provinsi di dalamnya. Wilayah ini tidak memiliki pemerintahan lokal yang terpisah, kecuali Mindanao Muslim, dan Wilayah Administratif Cordillera, yang memiliki otonomi sendiri.

Provinsi dan wilayah di Filipina

Daerah
Wilayah
Pusat
Wilayah Ilocos
Wilayah I
San FernandoLa Union
Lembah Cagayan
Wilayah II
TuguegaraoCagayan
Luzon Tengah
Wilayah III
San FernandoPampanga
CALABARZON
Wilayah IV-A
CalambaLaguna
MIMAROPA
Wilayah IV-B
CalapanOriental Mindoro
Wilayah Bicol
Wilayah V
LegazpiAlbay
Visayas Barat
Wilayah VI
Iloilo City
Visayas Tengah
Wilayah VII
Cebu City
Visayas Timur
Wilayah VIII
Tacloban
Zamboanga Peninsula
Wilayah IX
PagadianZamboanga del Sur
Mindanao Utara
Wilayah X
Cagayan de Oro
Wilayah Davao
Wilayah XI
Davao City
SOCCSKSARGEN
Wilayah XII
KoronadalCotabato Selatan
Caraga
Wilayah XIII
Butuan
Wilayah Otonomi di Mindanao Muslim
ARMM
Cotabato City
Wilayah Administratif Cordillera
CAR
Baguio
National Capital Region
NCR
Manila


Rangkuman
  1. Nama Resmi                         : Republik Filipina
  2. Ibu Kota                                 : Manila
  3. Bentuk Pemerintahan       : Republik Presidensial
  4. Jumlah Penduduk               : 101.756.600 (2015)
  5. Kepadatan                             : 339,19/km2 (2015)
  6. Lagu Kebangsaan                : Lupang Hinirang
  7. Ras / Suku Bangsa              : 30,1% Visayans, 28,1% Tagalog, 10,1% Ilocano, 9,1% Moro
  8. Agama                                    Katolik (80%), Protestan (10%), Islam (5%), Buddha (2.5%), Atheis (0.4%), dan 2.1% beragama lain.
  9. Bahasa                                   : Tagalog dan Inggris
  10. Iklim                                       : Tropis (Kemarau dan Penghujan)
  11. Puncak Tertinggi                : Gunung Apo
  12. Sungai Terpanjang             : Sungai Cagayan
  13. Letak Astronomis              : 5 derjat dan 21 derjat Lintang Utara serta 117 derjat dan 126 derjat Bujur Timur
  14. Mata Uang                           : Peso Filipina (₱) (PHP)
  15. Tanggal Kemerdekaan     : 12 Juni 1898
  16. Tanggal Masuk Asean      : Filipina (negara pendiri ASEAN)
  17. Ekspor Unggulan              : Pengolahan makanan, tekstil, elektronik dan otomotif
  18. Flora dan Fauna                : 30,1% Visayans28,1% Tagalog10,1% Ilocano9,1% Moro

Baca selengkapnya